CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 22 Desember 2009

tersenyum dalam tangis

bukan sebuah jawaban iya... bukan sebuah jawaban tidak... yang ku harapkan...

tapi... sebuah perasaan merdeka yang ku dambakan....
sebuah ungkapan ringan... namun bermakna yang membuat ku tenang...
sebuah ungkapan yang selama ini ku pendam...

begitu mudah kau merasuki relung-relung jiwa ini...
begitu mudah kau mengacak-acak hati dan perasaan ini...
begitu mudah kau menjajah raga ini...

layaknya seorang penjajah di masa lalu kau begitu tangguh namun rapuh...
layaknya batu karang di laut lepas kau tegar menantang ku...
layaknya virus kau menyebar di setiap persendianku...

namun kini... semua telah usai...
ku bebaskan jiwa ini... hati ini... raga ini...
dari bayang-bayangmu yang slalu mengusik detik demi detik setiap waktuku...
ku bertanya kesana kemari... tuk mencari jawaban atas segala kegundahan hati...
ku temukan sebuah titik cerah di hadapanku...
titik balik yang menjadikan ku pribadi yang seperti lalu...

jiwa ku lepas... bebas... tanpa beban...
semua karna sesuatu hal...ya sebuah pengungkapan atas jiwa ku yang tlah lama kau jajah...
ku rindukan jiwa lama ku yang tlah lama mati karna mu...
jiwa seorang petarung jalanan yang siap menerjang apapun yang menghadang...
jiwa seorang pemenang yang selalu menampilkan yang terbaik di lapangan...
dan jiwa seorang pecinta yang slalu akan berusaha sedia untuk mencurahkan kasih dan sayangnya...


0 komentar: